Archive for 2015

Rangkuman Materi Bahasa Inggris Kelas IX SMP
The Kind Of The Text :
Procedure Text ( Imperative/ Intruction)
The goal of the procedure is how to make / how to operate.
Genre:
- The Goal/ The Purpose
- The Material
- The Step :
- Firstly…
- Next…
- Then…
- Afterthat…
- Finally…
Past tense/ Simple present tense
Narative text
The goal of the narative is to entertain.
Genre:
- Orientation
- Conflication
- Rerriantation
- Resolution
Simple past tense
Recount text
The goal of the recount is to retell about past experience.
Genre:
- Simple Past tense
- Orientation
- Event 1,
- Event 2, …
Report text
The goal of the report is to give information / news.
Genre:
- Identification
- Discription 1
- Discription 2
Simple present/ simple past tense
Discription text
The goal of the discriptive is to describe of thing or people.
Genre:
- general clasification
- description 1
- description 2
Simple present tense
Short Functional text
Example :
1. memo
2. message
3. letter
4. announcement
The goal of the announcement is to announce the information
5. invitation
The goal of the invitation is to invite someone
6. advertisement
The goal of the advertisement is to advertise / to promote the things
7. notice/ symbol
8. label
Tag Questions
Affirmative Sentence and Negative Tags
· She is a journalist, isn’t she?
· I was very sick, wasn’t I ?
· We can sing dangdut, can’t we ?
· You live in Paris, don’t you ?
· The published her book, didn’t they ?
· I have told you, haven’t I ?
Negative Sentences and Positive Tags.
· you aren’s a teacher, are you ?
· they weren’t there yesterday, were they ?
· she musn’t come, musn’t she ?
· he doesn’t like the article, does he ?
· you didn’t interview him, did you ?
· the vocalist hasn’t come, has he?
Conditional Sentences
You use the kind of conditional sentence when you are talking about a prediction for the future. Examples :
1. If he has time, he will come.
He will come if he has time.
2. I will not go if you don’t go.
If you don’t go, i will not go.
3. Will she come if I invite her ?
Yes, she will.
She will come if you invite her.
Writing Personal Letter
A personal letter is an informal written message between friends, relatives, and acquintances. Ussually, a personal letter is about personal fellings, thoughts, or experiences, which are meant to be read by a specific person.
The features of a personal letter :
· The date.
· Receiver’s address.
· An opening greeting or salutation, usually “Dear...”.
· A sign off or farewell, for example : “Yours sincerely”, “Best regards”,”Best wishes”, or “Cheers”.
· Your signature to close the letter.
· The use of informal language to express your fellings, thoughts, and experience.
Punctuations :
· The dates are always in the order of day, month and year.
Commas are used after the city’s name in front of the date.
e.g. Jakarta, 11 November 2011
Makassar, 28 Agustus 2011
· We also use commas after greetings and farewells.
e.g. Dear Sari,
Dear Dameria,
Yours sincerely,
Best regards,
Always,
Love,
· We use commas to separate the different parts of the address which are written in order.

The Kind Of The Text

Comments : 0
Posted: Rabu, 11 Februari 2015
Tag : ,
 BENUA DI DUNIA

1. BENUA ASIA
Karakteristik Benua Asia
-Benua Asia sebagai benua terluas.
-Benua yang memiliki penduduk terpadat di dunia.
-Benua penghasil minyak bumi terbesar (negara-negara di jazirah Arab)
-Benua munculnya agama besar di dunia (Islam di Arab, Kristen di Yerussalem ,Hindu dan Budha di   India ,dll)
-Benua yang memiliki bangunan bersejarah sebagai keajaiban dunia seperti Ka'bah di Arab, Tembok Besar di RRC , Taj Mahal di India, dan Candi Borobudur di Indonesia .

2. BENUA AMERIKA
Karakteristik Benua Amerika
-Sebagai benua terpanjang( dari utara sampai selatan)  
-Memiliki air terjun tertinggi ( air terjun Angel di Venezuela )
-Memiliki air terjun dengan debit terbesar yaitu air terjun Guaria di Brazil.
-Terdapat Tanah Genting Panama dan Terusan Panama sebagai Penghubung Samudera Pasifik dan Samudera  Atlantik.

3.BENUA AFRIKA
Karakteristik Benua Afrika
-Sebagai benua hitam.
-Memiliki gurun terluas yaitu Gurun Sahara.
-Terdapat sungai terpanjang yaitu Sungai Nil.
-Sebagai benua termiskin.

4.BENUA EROPA
Karakteristik Benua Eropa
-Mayoritas penduduk tinggal di perkotaan.
-Mendapat julukan benua putih.
-Benua yang pertama menerapkan sistem mata uang tunggal yaitu Euro.
-Memiliki rawa terluas yaitu Rawa Pripet di perbatasan Belarusia-Rusia.

5.BENUA AUSTRALIA
Karakteristik Benua Australia
-Sebagai negara benua.
-Terdapat batuan monolith terbesar yaitu Ayer's Rock yang memiliki tinggi 348 m dan panjang 31 km.
-Mendapat julukan negeri kanguru.
-Terdapat suku khas yaitu Aborigin.
-Benua paling tandus.
-Benua paling sempit.

6.BENUA ANTARTIKA
Karakteristik Benua Antartika
-Benua terdingin.
-Sebagai benua penelitian ,terdapat 36 stasiun riset.
-Tidak dihuni manusia karena temperaturnya terlalu dingin.
-Dikelilingi oleh samudera-samudera besar.

SAMUDERA DI DUNIA 

1. SAMUDERA PASIFIK
Karakteristik Samudera Pasifik
-Sebagai Samudera terluas didunia.
-Terdapat titik terendah yang terdapat di Palung Mariana ( kedalaman 11.022m) sebagai palung terdalam di Filiphina.
-Sebagai tempat pertemuan antara garis bujur barat dan garis bujur timur sebagai batas penanggalan internasional.
-Dasar Samudera Pasifik sering terjadi gempa sehingga negara disekitarnya sering terkena gempa bumi seperti Jepang dan Filiphina .
-Di Samudera Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina terutama di perairan yang dilintasi garis khatulistiwa.

2.SAMUDERA ATLANTIK
Karakteristik Samudera Atlantik
-Samudera yang di yakini sebagai pusat medan magnet bumi yaitu kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia(Amerika Tengah) yang menyebabkan gravitasi besar sehingga sering dikabarkan hilangnya pesawat terbang atau kapal yang melintas di atasnya.
-Sebagai samudera penghubung dunia lama (Eropa) dan dunia baru (Amerika).
-Sebagian besar wilayah Samudera Atlantik berada di garis bujur barat.
-Di Samudera Atlantik  terdapat palung laut seperti Palung Puerto Rico (9.220m)

3.SAMUDERA HINDIA
Karakteristik Samudera Hindia
-Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi selatan .
-Sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin muson untuk wilayah Asia dan Australia.
-Memiliki arus yang tenang dan jarang terjadi badai sehingga aman untuk pelayaran dunia.
-Terdapat beberapa palung seperti Palung Jawa ( 7.450m), Palung Weber ( 7.440m) ,Palung Diamantina (7.102m).

4.SAMUDERA ARKTIK
Karakteristik Samudera Arktik
-Sebagai samudera tersempit.
-Sebagian wilayahnya tertutup es.
-Samudera dengan jenis ikan paling sedikit.
-Samudera yang tidak terlewati garis khatulistiwa

KARAKTERISTIK BENUA DAN SAMUDERA DI DUNIA

Comments : 1
Tag : ,

Rumus-rumus Fisika Kelas 7-9

      A.   Massa Jenis
ρ = m/v, m = massa (kg)
               v = volume (m3)
               ρ = massa jenis ( kg/m3)
      B.    Suhu dan Pemuaian
B.1. Suhu
tC = (5/4.tR), tR = (4/5.tC),
tC = 5/9(tF-32), tF = (9/5.tC+32),
tR = 4/9(tF-32), tF = (9/4.tR+32),
tK = (tC+273), tC = (tK-273),

  B.2. Pemuaian
*) Pemuaian panjang
ΔL = Lo.α.Δt
Lt = Lo + Lo.α.Δt
*) Pemuaian luas
ΔA = Ao.β.Δt
At = Ao + Ao.β.Δt
*) Pemuaian volume
ΔV = Vo.γ.Δt
Vt = Vo + Vo.γ.Δt
Dimana: Lt      : panjang akhir (m)
                Lo    : panjang mula-mula (m)
                ΔL   : pertambahan panjang (m)
                α      : koefisien muai panjang (/oC)
               At     : luas akhir (m2)
               Ao     : luas mula-mula (m2)
               ΔA    : pertambahan luas (m2)
                β      : koefisien muai luas (/oC)
              Vt      : volume akhir (m3)
              Vo      : volume mula-mula (m3)
              ΔV     : pertambahan volume (m3)
                γ      : koefisien muai volume (/oC)
Hubungan α, β, γ :
β  = 2 . α
γ = 3 . α
       C.     Kalor
Q = m . c . Δt
Q = m . U
Q = m . L
Dimana:
Q = kalor (joule)
m = massa (kg)
c = kalor jenis benda (J/kgoC)
U = kalor uap (J/kg)
L = kalor lebur (J/kg)
       D.     Gerak
D.1. gerak lurus beraturan (GLB)
S = V . t
D.2. gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Vt = Vo + a . t
S = Vo . t + ½. a . t2
Vt2 = Vo2 + 2 . a . s
Dimana :
S = jarak (m)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
Vo = kecepatan mula-mula (m/s)
a  = percepatan (m/s2)
t = waktu (detik)
V = kecepatan (m/s)
       E.     Tekanan
E.1. tekanan pada zat padat
P = F/A
Dimana:
P = tekanan (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas bidang sentuh (m2)
E.2.  tekanan pada zat cair
Ph = ρ . g . h
Dimana:
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2)
g  = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
F1/A1 = F2/A2
Dimana:
F1 = gaya pada penghisap kecil (N)
2 = gaya pada penghisap besar (N)
A1 = luas penampang penghisap kecil (m2)
A2 = luas penampang penghisap besar (m2)
ρ1 .  h1 = ρ2 .  h2
Dimana:
ρ1 = massa jenis zat cair 1 (kg/m3)
ρ2 = massa jenis zat cair 2 (kg/m3)
h1 = tinggi permukaan zat cair 1 (m)
h2 = tinggi permukaan zat cair 2 (m)
FA = ρ . g . V
Dimana:
FA = gaya tekan keatas (N)
ρ =  massa jenis zat cair (kg/m3)
V = volume benda yang tercelup (m3)
     F.     Usaha
W = F . S atau
W = Δ EK atau
W = ΔEP
Dimana :
W = usaha (J)
 S = jarak (m)
Δ EK = perubahan energi kinetik (J)
ΔEP  = perubahan energi potensial (J)
    G.     Energi
Energi kinetik (EK) = ½ . m . v2
Energi potensial (EP) = m . g . h
Dimana:
EK = energy kinetik (J)
EP = energy potensial (J)
m  = massa (kg)
v = kecepatan (m/s2)
h = ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

   H.    Daya
P = W/t,
Dimana:
P = daya (watt)
W = usaha (J)
t = waktu (detik)
     I .       Pesawat sederhana
*) Bidang miring
KM = W/F = S/h
*) Tuas
KM = W/F = LK/LB
*) katrol
Katrol tunggal KM = W/F = 1
Katrol tunggal bergerak KM = W/F = 2
Katrol majemuk KM = W/F = n
Dimana :
KM = keuntungan mekanik
W = berat (N)
F = gaya (N)
LK = lengan kuasa (cm)
LB = lengan beban (cm)
n = banyak katrol
       J.       Getaran
f  = n/t, T = t/n, f = 1/T, T = 1/f
Dimana :
f  = frekuensi (Hz)
T = periode (detik)
n  = banyaknya getaran

     K.     Bunyi
V = λ/T, atau V = λ . f

S = V.t/2
            Dimana :
            V = kecepatan (m/s)
            T = periode (detik)
            f = frekuensi (Hz)
            S = jarak (m)
             t = waktu (detik)
     L.     Optik
n = 360/α – 1
1/f = 1/Si + 1/So
P = 1/f
Dimana :
n = banyaknya bayangan yang dibentuk
α = sudut antar 2 buah cermin datar (derajat)
f = focus cermin / lensa (cm)
Si = jarak bayangan (cm)
So = jarak benda (cm)
P = kekuatan lensa (dioptri)
    M.   Listrik
Kuat arus listrik:
i  = Q/t
W = V . Q
Hukum Ohm:
V = I . R
Hambatan jenis:
R = ρ . l/A
Hambatan hubungan seri:
RS = R1 + R2 + R3 +……….+ Rn
Hambatan hubungan paralel:
1/RP = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +……….+ 1/Rn
Energi listrik : daya listrik:
W = V . I . t
W = I2. R . t
W = V2/R . t
Daya listrik:
 P =  V . I
 P =  I2 . R
 P =  V2/R
Biaya pemakain energy listrik:
Biaya : KWh . waktu . biaya per KWh
Gaya Lorentz:
F = B . I . l

Transformator
NP/NS = VP/VS = IS/IP

η = PS/PP x 100%
Keterangan :
I = kuat arus (A)
Q = muatan (C)
t  = waktu (detik)
V = tegangan (V)
R = hambatan (ohm)
l = panjang penghantar (m)
ρ = hambatan jenis (Ω. m2/m)
W = energy listrik (J)
P = daya (watt)
F = gaya (N)
B = kuat medan magnet (T)
NP = lilitan primer
NS = lilitan sekunder
VP = tegangan primer (V)
VS = tegangan sekunder (V)
 IS  = arus sekunder (A)
 IP = arus primer (A)
η = efisiensi

Rumus-rumus Fisika Kelas 7-9

Comments : 1
Posted: Rabu, 04 Februari 2015
Tag : ,

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

Biologi SMP Kelas 9 : Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi yang akan dibahas di sini ada 4, yaitu : gagal ginjal, batu ginjal, Diabetes Insipidus dan nefritis.
1. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya (sebagai alat penyaring darah). Ada dua macam gagal ginjal yaitu gagal ginjal yang bersifat sementara dan gagal ginjal tetap. Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah secara berkala. Dengan menggunakan alat yang disebut dialisator darah dari penderita dikeluarkan dari arteri (tabung atas), melewati perangkap gelembung, dan masuk ke dalam ginjal tiruan. Darah yang sudah dimurnikan keluar dari ginjal buatan (bawah), dan dikembalikan ke urat dalam lengan (tabung bawah). Penderita gagal ginjal tetap dapat ditolong dengan mencangkok ginjal. Ginjal sakit yang dimiliki penderita biasanya diambil. Arteri dan uratnya diikat (agar putus hubungan), kecuali cabang yang berhubungan dengan kelenjar adrenal. Kemudian ginjal yang sakit tersebut diganti ginjal yang sehat dari donor yang sesuai.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk karena adanya endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar. Endapan ini pada mulanya terdapat di rongga ginjal, kemudian terbawa arus urine, juga terdapat di ureter dan kantong kemih. Batu ginjal dapat dihilangkan dengan beberapa cara antara lain dengan pengobatan, yaitu mengkonsumsi obat yang dapat menghancurkan batu ginjal. Namun bila dengan pengobatan sulit hancur dapat dilakukan dengan pembedahan untuk mengambil batu ginjal tersebut.
3. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormone ADH (Anti Diuretic Hormone), yaitu hormon yang mempengaruhi proses reabsorbsi cairan pada ginjal. Bila kekurangan hormon ADH, jumlah urine dapat meningkat sampai 30 kali lipat.
4. Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada nefron terutama glomerulus. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus.

Materi Biologi Tentang Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

Comments : 0
Tag : ,

Rumus Matematika SMP Kelas 9 Semester 1


Rumus Volume Bangun Ruang

Sebenarnya konsep untuk mencari rumus bangun ruang itu sangat simpel yaitu luas alas dikalikan dengan tinggi bangu ruang tersebut terkecuali ketika kita mau mencari rumus volume untuk bangun ruang yang luas alas dan luas atap tidak sama seperti kerucut limas dan lain sebagainya.

Rumus Volume Kubus

Seperti tadi yang sudah saya katakan bahwa volum merupakan hasil kali luas alas dengan tinggi bisa kita terapkan pada volume kubus, karena panjang sisi kubus semuanya sama maka dapat kita cari dengan simpel volume kubus yaitu sisi x sisi x sisi

Rumus Volume Balok

Untuk volume balok yaitu Luas alas balok dikali dengan tinggi karena Luas alas balok yaitu panjang dikali lebar maka Rumus volume balok yaitu p x l x t

Rumus Volume Limas Segi Empat

Volume limas segi empat merupakan 1/3 dari volum balok jadi rumusnya adalah 1/3 x p x l x t

Rumus Volume Prisma Segitiga Siku-siku
Karena alasnya segitiga maka luas alasnya yaitu alas segi tiga (as) dikali tinggi segitiga (ts) dibagi 2, jadi untuk mencari volum prisma segitiga siku-siku adalah luas alas dikali tinggi. jadi didapat rumus : as x ts x tp / 2.
tp = tinggi prisma.

Rumus Volume Tabung

Seperti kita ketahui bahwa tabung itu alasnya adalah lingkaran maka luas alas tabung adalah phi dikali jari-jari kuadrat dapat ditulis π x r x r maka didapat volume tabung La x t = π x r x r x t

Rumus Volume Kerucut

Volume sebuah kerucut merupaka 1/3 dari volum tabung maka rumus volume kerucut adalah
1/3 x π x r x r x t

Rumus Volume Bola

Rumus volume bola diturunkan dari rumus volume kerucut dimana volum bola adalah empat kali volume kerucut dengan tinggi kerucut sama dengan jari-jari bola jadi t = r maka didapat rumus 4 x 1/3 x π x r x r x t karena tinggi bola sama dengan jari-jari bola maka 4 x 1/3 x π x r x r x r atau 4/3 x π x r pangkat 3

Rumus Matematika SMP Kelas 9 Semester 1

Comments : 0
Tag : ,


Syair Nasihat
Wahai anak muda, kenali dirimu
Ialah jembatan bagi tubuhmu
Kehebatan untuk dirimu
Untuk kesuksessan bagimu

                                                            Agar kau bisa meraihnya
                                                            Semangatlah yang harus ada
                                                             Kerja keras kamu ada
                                                             Kesungguhan kamu ada

Selepas dari hal itu
Panggillah nama Tuhanmu
Memohonlah kepada Tuhanmu
Tuk dapat manfaat dari usahamu

Syair

Comments : 0
Posted: Selasa, 20 Januari 2015
Tag : ,
>

Labels

About Me

Minato Namikaze  - Naruto 3

Popular Posts

Clock

Total Pageviews

- Copyright © 2013 Materi Sekolah - DJogzs - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -